ASN MIN 1 MADIUN BERBAGI PULSA UNTUK SISWA
Kab. Madiun- Kegiatan belajar dimasa pandemi membuat tatanan pendidikan menjadi perhatian utama. Pertengahan Maret menjadi awal pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), yang memaksakan pendidikan berada di rumah. Tidak hanya pengajar yang membutuhkan fasilitas pengajaran, tapi wali murid lebih membutuhkan fasilitas tersebut. Hampir tidak ada yang menyangka, wajah pendidikan akan berubah drastis akibat pandemi covid19.
Konsep sekolah dari rumah (School From Home) tidak pernah menjadi arus utama dalam wacana pendidikan nasional. Tapi, kebijakan Physical Distancing untuk memutus penyebaran wabah, memaksa perubahan dari pendidikan formal di bangku sekolah menjadi belajar dari rumah, dengan sistem online, dalam skala nasional. Bahkan, Ujian Nasional (UN) tahun ini terpaksa ditiadakan. Tantangan pendidikan Sistem pendidikan online pun tidak mudah. Di samping disiplin pribadi untuk belajar secara mandiri, ada fasilitas dan sumber daya yang mesti disediakan.
Melihat hal ini, para ASN di MIN 1 Madiun terketuk hatinya untuk memberikan bantuan pulsa untuk pendidikan kepada para wali murid yang mempunyai kendala dalam kelancaran Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Pagi tadi, Jum’at (04/09/2020), bertempat di aula MIN 1 Madiun dilaksanakan kegiatan ‘MIN 1 Madiun Berbagi Pulsa’ yang diikuti oleh 54 wali murid mulai dari kelas 1-6.
Dalam sambutannya, Plt. Kepala MIN 1 Madiun, Hj. Ummu Nadifah, “Pendidikan menjadi tanggung jawab bersama, baik madrasah, keluarga dan masyarakat. Semoga kita bisa bersama-sama ikhlas dan bersabar menghadapi keadaan pandemi ini. Harapannya, pendidikan di MIN 1 Madiun tetap dapat berjalan sesuai harapan.” tuturnya. Tantangan utama yang harus dihadapi dalam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) adalah kedisiplinan, agar dapat memasuki masa New Normal dengan baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar