PERAYAAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW 1444 H DI MIN 1 MADIUN

Kab Madiun / Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Madiun melaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw, Jum'att (07/09). Kegiatan memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw diikuti seluruh siswa, guru dan karyawan MIN 1 Madiun.

Kegiatan dimulai dengan do’a bersama di halaman madrasah, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an oleh salah seorang siswa, dan pembacaan shalawat bersama. Setelah membaca shalawat bersama-sama, siswa dan guru menyimak taushiyah tentang mencintai Nabi Muhammad Saw oleh bpk Rujito, selaku Kepala Madrasah. Acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng. Kegiatan ditutup dengan do’a yang dipimpin oleh bpk Bagio Siswanto.

 

 

KUNJUNGAN MOBIL PERPUSTAKAAN KELILING DI MIN 1 MADIUN

Kab Madiun- Dalam rangka persiapan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) MIN 1 MADIUN laksanakan kegiatan Visitasi untuk memenuhi persyaratan dalam penyelenggaraan PTMT, Senin (13/4).

Saat dimintai keterangan, Rujito, S. Ag selaku Kepala Madrasah MIN 1 MADIUN menyampaikan, jauh hari sebelum Visitasi pihaknya telah menekankan kepada seluruh guru dan tenaga kependidikan untuk mempersiapkan administrasi maupun fisik agar kegiatan Visitasi dapat berjalan lancar dan sukses.

“Beberapa waktu lalu telah kami sampaikan kepada para guru untuk mempersiapkan segala sesuatu yang menunjang kegiatan Visitasi dari Tim Satgas Covid19 Kecamatan,” kata Rujito.

Dalam Kegiatan visitasi ini Madrasah mengundang Ketua Tim Satgas Covid 19 Kecamatan (Camat Jiwan), Kepala Desa Klagenserut, Kepala Puskesmas Klagenserut, Kepala Puskesmas Jiwan, Kapolsek, Danramil dan pengawas serta Ketua Komite Madrasah.

Selanjutnya saat Visitasi Lapangan berlangsung, Rujito, S.Ag dalam kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terimakasih kepada Tim Visitasi serta memohon arahan dari Ketua Tim Satgas Covid agar Madrasah bisa menyelenggarakan PTMT, “jika ada berkas maupun persiapan yang kurang kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk melengkapinya agar PTMT bisa segera dilaksanakan,” ungkapnya sambil mendampingi Tim Satgas Covid berkeliling meninjau ruangan-ruangan kelas di MIN 1 Madiun untuk dievaluasi.

Setelah meninjau dan mengevaluasi seluruh ruangan dan administrasi, menurut Ketua Satgas Covid 19 yang kali ini diwakili Sekcam Jiwan, Joko Susilo, "MIN 1 Madiun kami rekom untuk dapat melaksanakan kegiatan PTMT," tegasnya.

PTMT dilakukan untuk menjawab kerinduan siswa agar bisa belajar di sekolah secara langsung dan secara perlahan memulai pembiasaan belajar dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat.

 

“ REMAJA BIJAK BERMAIN SOSMED"

  Penulis : Wahyuni Nurul Hidayati

 

        Perkembangan teknologi pada saat ini sangatlah pesat. Ada salah satu aplikasi yang sedang populer dan banyak di minati dari berbagai kalangan. aplikasi itu memberikan tawaran untuk memenuhi kebutuhan hiburan. Mereka mengupload video yang telah di buat dengan editan latar belakang lagu atau music.Kemudian video tersebut banyak di tonton oleh masyarakat. Ada yang memberikan  komentar dan tanda suka .Anak – anak, remaja putri bahkan ibu- ibu rumah tangga sampai ibu-ibu yang mengenakan seragam tertentu pun  sangat asyik menikmati berjoget.sebagian video mereka mempertontonkan mengumbar aurat atau cenderung memamerkan lekuk tubuh hanya untuk mengikuti tren masa kini.

Sebagian orang menganggap hal ini adalah bagian dari hiburan belaka saja, tetapi Sudah berapa pasang mata,sudah berapa pasang mata kaum laki-laki yang melihatnya. disinilah maksiat mata..maksiat telinga terjadi tanpa kita harus bertemu dengan pelakunya.

berfirman pada Qs. Al Ahzab, 33 atas larangan untuk bertabarruj:

وَقَرْنَ فِيْ بُيُوْتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ

"Hendaklah kalian (para wanita) tetap di rumah kalian dan janganlah kalian bertabarruj dan seperti tabarruj orang-orang Jahiliyah yang dahulu".

 tabarruj ialah menampakkan anggota tubuhnya kepada yang bukan mahrom, memperlihatkan perhiasan, berlenggak lenggok ketika berjalan, ketika berbicara mendayu-dayu. Maka larangan tabarruj juga memberikan hikmah supaya seorang perempuan terjaga dari syahwat laki-laki yang melihatnya dan tidak menjadikannya fitnah.

Ayat ini juga diperkuat oleh hadist Rasulullah SAW berikut:

"Ada dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat, Suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan para wanita yang berpakaian tapi telanjang, berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, padahal baunya dapat tercium dari jarak sekian dan sekian." 

(HR. Muslim)

Hadis diatas juga telah memberikan gambaran yang jelas bahwa termasuk penduduk neraka jika seseorang perempuan itu berpakaian tapi telanjang atau ketat, berlenggak-lenggok, menampakkan lekuk tubuh dan ancamannya adalah tidak masuk surga.

Berikut tips remaja islami dalam bermain sosmed :

-         Mari kita mulai dengan menjaga perkataan dan tingkah laku.

Nabi Muhammad SAW adalah teladan terbaik yang bisa kita jadikan panutan.beliau selalu berkata sopan dan lemah lembut terhadap sesama. Beliau juga mengajarkan kepada istri dan putrinya untuk selalu menutup aurat dan berkata sopan.

-         Mari kita gunakan waktu luang untuk kegiatan positif seperti belajar, mengaji, olah raga atau melihat video kajian – kajian islami.

-         Jadikan aktifitas sehari-hari sebagai sarana ibadah dan mengharap ridho Alloh semata. Wahai saudariku muslimah…pepatah jawa mengatakan ‘ajining diri soko lati ajining rogo soko busono artinya harga diri seseorang itu dari ucapannya dan harga diri badan dari caranya berpakaian.semoga kita bisa menjadi muslimah sejati yang berakhlak terpuji.matahari takkan kehilangan keindahannya karena tertutup awan begitu juga muslimah tidak akan hilang cantiknya karena menutup aurat dan bersikap santun.